Unity Web Player | WebPlayer
Wednesday 6 February 2013
Saturday 7 February 2009
Chocoland's Chocogirl
forget the chocoland. it's just a village deep down inside the mean, intimidating, and unforgiving place called travian world.
but who can resist it's princess--the beautiful eyes and japanese manga face--the chocogirl?
i can't.
but who can resist it's princess--the beautiful eyes and japanese manga face--the chocogirl?
i can't.
Doa yang terjawab
Saturday, December 27, 2008 at 3:20am | Edit Note | Delete
Sebentar lagi tahun 2009. Mungkin ini waktunya bebenah. Tak ingin ketinggalan, seluruh unit komputer tim naskah lipdotooh sedang diperbaharui--bergantian tentunya. Ya, menutup tahun 2008 ini, kami menginstal sistem operasi baru: Microsoft Windows XP. uooohhh~ *megang jidat*
Sistem operasi "baru" ini akan segera menggantikan Windows 2000. Sedikit fakta: Windows 2000 dirilis februari 2000. Lalu Windows XP "menyusul" oktober 2001. Barangkali ini jawaban atas doa2 kecil Bang Ado yang kesal komputernya sering hang saat sedang dipakai berkerja. Atau Bung Jumi yang pasrah melihat layar komputernya udah gak full color lagi--berwarna biru semua--alias the dreaded blue screen.
Meskipun gak ada berharap, tapi kira2 kapan komputer2 ini akan dipasangi Vista?
Sebentar lagi tahun 2009. Mungkin ini waktunya bebenah. Tak ingin ketinggalan, seluruh unit komputer tim naskah lipdotooh sedang diperbaharui--bergantian tentunya. Ya, menutup tahun 2008 ini, kami menginstal sistem operasi baru: Microsoft Windows XP. uooohhh~ *megang jidat*
Sistem operasi "baru" ini akan segera menggantikan Windows 2000. Sedikit fakta: Windows 2000 dirilis februari 2000. Lalu Windows XP "menyusul" oktober 2001. Barangkali ini jawaban atas doa2 kecil Bang Ado yang kesal komputernya sering hang saat sedang dipakai berkerja. Atau Bung Jumi yang pasrah melihat layar komputernya udah gak full color lagi--berwarna biru semua--alias the dreaded blue screen.
Meskipun gak ada berharap, tapi kira2 kapan komputer2 ini akan dipasangi Vista?
Balik Kanan
Wednesday, December 17, 2008 at 3:33am | Edit Note | Delete
Aku sedang sendirian saat telepon itu berdering di tengah malam. Tadi malam. Dia bilang masalah ini terlalu berat. Dan memilih menyerah saja..
Aku sedang bersama seorang lain saat telepon itu berdering di tengah malam. Beberapa tahun lalu. Waktu itu dia bilang: I can never give you up..
..
Aku sedang sendirian saat telepon itu berdering di tengah malam. Tadi malam. Dia bilang masalah ini terlalu berat. Dan memilih menyerah saja..
Aku sedang bersama seorang lain saat telepon itu berdering di tengah malam. Beberapa tahun lalu. Waktu itu dia bilang: I can never give you up..
..
Semalam bersama Tim Jejak Kuliner©
Sunday, December 14, 2008 at 4:04am | Edit Note | Delete
Awalnya hanyalah kuliner malam. Rutin tiap akhir pekan, entah ide siapa. Selalu diadakan saat gw dapet shift petang. Sengaja banget. Yaah biarkan.. toh gw pernah ikut koq sekali yang edisi pizza hut @ sency, meski rada nyesel dikit gara2 bencana kecil di eskalator itu..
Tadi malam gw ikut lagi. "Selain ditraktir makan [hehehe], apa lagi yg menarik di sana?" tanya gw. "Ada konferensi pers, yo..". ujar Masmul ringan. "Debo mo ngenalin pacar barunya ke kita2.." imbuh Masmul lagi.
"Ngenalin pacar ke anak2 emang paling gampang disamarkan pake acara traktir2an. hehehe.. Bukan modus baru sih.. :D Kali ini gw setuju sama loe Debo!" ..sambil membayangkan acara makan2nya tentu saja.. [lihat gambar di samping -red]
Setelah menempuh perjalanan ribuan kilometer yang penuh rintangan, jalan berlubang, bersimbah peluh dan air mata..[oouuuuh~], akhirnya gw dan Masmul tiba di lokasi.
Anak2 menyambut kedatangan kami dengan candaan gak jelas yang pasti dimulai sama si Fajar. Tapi mata gw langsung melirik ke mejanya anak2. Menu kuliner malam yang menakjubkan... Di Meja ada beberapa gelas teh manis, sambel, dan kecap botolan--yang kemudian dijadikan alat bantu untuk game truth or dare. Jadi gw berdua disisain pisang bakar yang tinggal dikit dan segelas air putih. Menu yang gak asing karena gw jadi inget kantin B2. Gpp lah, paling enggak warung tenda-nya full music. hmmm.. ternyata musiknya juga dari ponselnya si Rebecca..
Tapi koq Yeni sama Ika rebahan di meja? Mabok saos?.. :(
...
"CkkKiiiittTtt....brRRaaAaakkkz!!!! blang gUmpyang#@$%#*!", suara motor jatuh dan terseret aspal.
"Masya Alloooohh!!!..", jerit Fajar histeris. Suaranya lebih keras dari suara tabrakan. Gw yakin kalau suara Fajar-lah yang sebenarnya bikin semua orang di situ kaget dan nyaris dapet serangan jantung. Udah gitu, Hasto yang duduk di pojok tiba2 udah ada di tengah jalan aja. How come?
Si pengendara motor tidak sampai cedera berat. Tapi sepeda motornya rusak dan si mobil peyang. Menurut tim forensik setempat, si mobil menyenggol sepeda motor yg berusaha mendahuluinya. Si motor dan pengendaranya terlempar ke luar lajur, tepat beberapa meter sebelum tenda tempat kami duduk.
Tenda kami selamat dari bencana. Bgitu juga dengan pisang bakar yang sedari tadi udah dilirik amal Masmul itu. Jadi kalo masih diseruduk juga ama motor khan gaswat. Apalagi kalo kami sampai cidera. Kesian Bang Ado yang lagi standbye di kantor. Udah mo pulang masih aja ada berita aktual masuk -- Lip****n6.com, Jakarta: Sekawanan remaja diseruduk motor... pisang bakar berserakan.. olalaa..~
Akhirnya, selain menyisakan pisbak [capek nulis pisang] dan gelas teh manis yg [sudah] kosong, aktivitas kuliner malam ini juga menyisakan pertanyaan. Iya, dua kali gw ikut kuliner -- dua2nya terjadi kecelakaan.. ~ Bedanya hanya soal menu kuliner dan siapa korbannya.
Proudly present: Tim Jejak Kuliner©
Executive Producer -- Yeni Beo
Ast. Producer -- Rebecca Mayo
Camera[man?] -- Ika Satwiko
Visual Effects * -- Masmul Dano
Guest star #1 -- Pacarnya Debo
Guest star #2 -- Rio Pangkerego
Pundi Amal -- Debora Debo
Security -- Hasto
Driver ** -- Fajal
* efek asap rokok di bawah lampu remang2
** merangkap tim forensik lokal di kisah ini
Awalnya hanyalah kuliner malam. Rutin tiap akhir pekan, entah ide siapa. Selalu diadakan saat gw dapet shift petang. Sengaja banget. Yaah biarkan.. toh gw pernah ikut koq sekali yang edisi pizza hut @ sency, meski rada nyesel dikit gara2 bencana kecil di eskalator itu..
Tadi malam gw ikut lagi. "Selain ditraktir makan [hehehe], apa lagi yg menarik di sana?" tanya gw. "Ada konferensi pers, yo..". ujar Masmul ringan. "Debo mo ngenalin pacar barunya ke kita2.." imbuh Masmul lagi.
"Ngenalin pacar ke anak2 emang paling gampang disamarkan pake acara traktir2an. hehehe.. Bukan modus baru sih.. :D Kali ini gw setuju sama loe Debo!" ..sambil membayangkan acara makan2nya tentu saja.. [lihat gambar di samping -red]
Setelah menempuh perjalanan ribuan kilometer yang penuh rintangan, jalan berlubang, bersimbah peluh dan air mata..[oouuuuh~], akhirnya gw dan Masmul tiba di lokasi.
Anak2 menyambut kedatangan kami dengan candaan gak jelas yang pasti dimulai sama si Fajar. Tapi mata gw langsung melirik ke mejanya anak2. Menu kuliner malam yang menakjubkan... Di Meja ada beberapa gelas teh manis, sambel, dan kecap botolan--yang kemudian dijadikan alat bantu untuk game truth or dare. Jadi gw berdua disisain pisang bakar yang tinggal dikit dan segelas air putih. Menu yang gak asing karena gw jadi inget kantin B2. Gpp lah, paling enggak warung tenda-nya full music. hmmm.. ternyata musiknya juga dari ponselnya si Rebecca..
Tapi koq Yeni sama Ika rebahan di meja? Mabok saos?.. :(
...
"CkkKiiiittTtt....brRRaaAaakkkz!!!! blang gUmpyang#@$%#*!", suara motor jatuh dan terseret aspal.
"Masya Alloooohh!!!..", jerit Fajar histeris. Suaranya lebih keras dari suara tabrakan. Gw yakin kalau suara Fajar-lah yang sebenarnya bikin semua orang di situ kaget dan nyaris dapet serangan jantung. Udah gitu, Hasto yang duduk di pojok tiba2 udah ada di tengah jalan aja. How come?
Si pengendara motor tidak sampai cedera berat. Tapi sepeda motornya rusak dan si mobil peyang. Menurut tim forensik setempat, si mobil menyenggol sepeda motor yg berusaha mendahuluinya. Si motor dan pengendaranya terlempar ke luar lajur, tepat beberapa meter sebelum tenda tempat kami duduk.
Tenda kami selamat dari bencana. Bgitu juga dengan pisang bakar yang sedari tadi udah dilirik amal Masmul itu. Jadi kalo masih diseruduk juga ama motor khan gaswat. Apalagi kalo kami sampai cidera. Kesian Bang Ado yang lagi standbye di kantor. Udah mo pulang masih aja ada berita aktual masuk -- Lip****n6.com, Jakarta: Sekawanan remaja diseruduk motor... pisang bakar berserakan.. olalaa..~
Akhirnya, selain menyisakan pisbak [capek nulis pisang] dan gelas teh manis yg [sudah] kosong, aktivitas kuliner malam ini juga menyisakan pertanyaan. Iya, dua kali gw ikut kuliner -- dua2nya terjadi kecelakaan.. ~ Bedanya hanya soal menu kuliner dan siapa korbannya.
Proudly present: Tim Jejak Kuliner©
Executive Producer -- Yeni Beo
Ast. Producer -- Rebecca Mayo
Camera[man?] -- Ika Satwiko
Visual Effects * -- Masmul Dano
Guest star #1 -- Pacarnya Debo
Guest star #2 -- Rio Pangkerego
Pundi Amal -- Debora Debo
Security -- Hasto
Driver ** -- Fajal
* efek asap rokok di bawah lampu remang2
** merangkap tim forensik lokal di kisah ini
Selera Anak Muda
Friday, December 5, 2008 at 4:49am | Edit Note | Delete
Chapter I.
======
Gw, Bogi, dan Choy pergi makan sate padang di gultik. Sepanjang jalan, kaca mobil dibuka lebar2 dan Choy nyetel musik kenceng2.. Begitu parkir di gultik, orang2 pada ngeliatin. Ada apa ya? ..Ooouuhh ternyata kita2 lupa nutup kaca dan pas bgt lagunya Pance Pondaag lagi berkumandang...~
Kenapa Pance? "Biar bung Fret tambah semangat aja. Pance kan om-nya bung Fret." ujar Choy.
Chapter II.
=======
Dini hari pukul 3:55wib.
Trio Ambisi (dari youtube.com): "♪..bukan bukan bukannya aku sengaja. demi kau dan si buah hati. terpaksa aku harus begini...♪"
Rio: "Dalem gak sih..?"
Bungap: "Dalem.."
Kang Yani: "Hmmm..". langsung buru2 masang earphone.
Bang Akung, Wawan, dan Choy: "zzzzZz..."
Chapter I.
======
Gw, Bogi, dan Choy pergi makan sate padang di gultik. Sepanjang jalan, kaca mobil dibuka lebar2 dan Choy nyetel musik kenceng2.. Begitu parkir di gultik, orang2 pada ngeliatin. Ada apa ya? ..Ooouuhh ternyata kita2 lupa nutup kaca dan pas bgt lagunya Pance Pondaag lagi berkumandang...~
Kenapa Pance? "Biar bung Fret tambah semangat aja. Pance kan om-nya bung Fret." ujar Choy.
Chapter II.
=======
Dini hari pukul 3:55wib.
Trio Ambisi (dari youtube.com): "♪..bukan bukan bukannya aku sengaja. demi kau dan si buah hati. terpaksa aku harus begini...♪"
Rio: "Dalem gak sih..?"
Bungap: "Dalem.."
Kang Yani: "Hmmm..". langsung buru2 masang earphone.
Bang Akung, Wawan, dan Choy: "zzzzZz..."
Desember, Kata Mereka..
Wednesday, December 3, 2008 at 4:35am | Edit Note | Delete
Kalo kata Fajar, gw dapet kado spesial di awal desember ini. Entah apa maksudnya, biarlah Fajar dan teman2nya yang menjawab. Gw gak peduli kata2 mereka. Tapi meski kebal ledekan, gw gak kebal hujan dan gravitasi. Begitu kata Alin, yang entah kenapa juga selalu ketawa tiap kali ketemu gw. Thanx to her, gw jadi rajin berdoa supaya gak terpeleset di eskalator ato nyampe kantor dengan celana basah.
Kata orang bijak, life is art of drawing without an eraser. Sungguh, seandainya fitur penghapus itu ada, gw pengen ngapus salah satu agenda gw di siang itu: makan siang sama bang Akung dan Dani. Saat secarik kertas bertuliskan nomor ponsel itu tiba di meja makan--mendahului pesanan makan siangku.
Kata Choy, biar gw kurus, tapi sehat. Sebuah diagnosa asal2an yang layak dibalas dengan tatapan sinis. Yap, hanya karena gw tahan menginjak karpet kecil nan tajam punya cewek sekred bernama Debo, gw langsung divonis sehat walafiat. Beuh.. Choy.. choy.. Gak puas lu boongin gw pake ramalan jayus?
Kata nyokap, seperti biasa, sebelum natal dia bakal ke luar kota lagi. Always, like the past few years. Katanya lagi, gw bakal dikasih anak anjing yg boleh gw piara di rumah. Buat? Yah buat bukain pager kalo gw pulang malam kali ya. Hahaha. Tapi sampe hari ini si puppy gak nongol2.
Kata mereka, selain musim hujan, november menjelang desember itu musim kawin. Bagus? enggak lah. Yang ada gw nahan2 kesel denger suara kucing kawin tiap malam. Hampir seminggu ini! Tapi kenapa gak hujan aja sih malam2? Biar bubar tuh kawinan..
Selamat datang desember!
Kalo kata Fajar, gw dapet kado spesial di awal desember ini. Entah apa maksudnya, biarlah Fajar dan teman2nya yang menjawab. Gw gak peduli kata2 mereka. Tapi meski kebal ledekan, gw gak kebal hujan dan gravitasi. Begitu kata Alin, yang entah kenapa juga selalu ketawa tiap kali ketemu gw. Thanx to her, gw jadi rajin berdoa supaya gak terpeleset di eskalator ato nyampe kantor dengan celana basah.
Kata orang bijak, life is art of drawing without an eraser. Sungguh, seandainya fitur penghapus itu ada, gw pengen ngapus salah satu agenda gw di siang itu: makan siang sama bang Akung dan Dani. Saat secarik kertas bertuliskan nomor ponsel itu tiba di meja makan--mendahului pesanan makan siangku.
Kata Choy, biar gw kurus, tapi sehat. Sebuah diagnosa asal2an yang layak dibalas dengan tatapan sinis. Yap, hanya karena gw tahan menginjak karpet kecil nan tajam punya cewek sekred bernama Debo, gw langsung divonis sehat walafiat. Beuh.. Choy.. choy.. Gak puas lu boongin gw pake ramalan jayus?
Kata nyokap, seperti biasa, sebelum natal dia bakal ke luar kota lagi. Always, like the past few years. Katanya lagi, gw bakal dikasih anak anjing yg boleh gw piara di rumah. Buat? Yah buat bukain pager kalo gw pulang malam kali ya. Hahaha. Tapi sampe hari ini si puppy gak nongol2.
Kata mereka, selain musim hujan, november menjelang desember itu musim kawin. Bagus? enggak lah. Yang ada gw nahan2 kesel denger suara kucing kawin tiap malam. Hampir seminggu ini! Tapi kenapa gak hujan aja sih malam2? Biar bubar tuh kawinan..
Selamat datang desember!
Saturday 13 December 2008
When the Escalator Jump Gone Wrong
Saya tadinya mau sok bandel-bandelan gak jelas dengan melompati handrail eskalator. Pas lagi lompat tiba-tiba bingung mo gaya apa, mau duduk meluncur--gak mungkin, permukaan pegangan eskalator itu keset--sama sekali GAK LICIN.. Mau nerusin lompat ke samping ada si Fajar lagi duduk merengek minta difotoin sama Yeni.
Dalam sepersekian detik, pilihan yang ada hanya menimpa si Fajar ato justru guling-gulingan di pegangan eskalator. Merasa kedua pilihan tadi sama sekali gak ada yg keren, justru kaki kanan gw tanpa komando malah mendarat di sela-sela dua handrail tadi.. Nah, justru ini YANG LICIN. syyiiuuuutt~
Kesel gak sih? tapi dua pahlawan gw malam itu adalah Ika dan Dani.
Ika : yen..yen!! cepet cepet... [cepet tolong rio, pikir gw]... cepet foto.. fotooo!! grrr~
Dani : hap! gw pengangin lo yo.. tenang...[justru lepasin gw dan, gw jadi terlihat bego galantungan huh]
Dalam sepersekian detik, pilihan yang ada hanya menimpa si Fajar ato justru guling-gulingan di pegangan eskalator. Merasa kedua pilihan tadi sama sekali gak ada yg keren, justru kaki kanan gw tanpa komando malah mendarat di sela-sela dua handrail tadi.. Nah, justru ini YANG LICIN. syyiiuuuutt~
Kesel gak sih? tapi dua pahlawan gw malam itu adalah Ika dan Dani.
Ika : yen..yen!! cepet cepet... [cepet tolong rio, pikir gw]... cepet foto.. fotooo!! grrr~
Dani : hap! gw pengangin lo yo.. tenang...[justru lepasin gw dan, gw jadi terlihat bego galantungan huh]
Friday 21 November 2008
Call Me Rain Man
JAS hujan beli dari koperasi keren deh.. Sepasang euy. Udah gitu gampang robek. Dahsyatnya lagi, robeknya pas di selangkangan.. Alhasil gw sampe kantor dalam keadaan kering--kecuali bagian celana dekat retselting..
Nah, di musim hujan bgini gw jg rada heran. Tampaknya si hujan ngikutin jadwal shift gw. Gw masuk dini hari--hujan dini hari. Gw masuk siang--hujan siang2. Masuk petang--gak ada ampun, sampe kantor masih diguyur jugaaaa....
Meski genangan air di mana-mana, gak masalah! Gw paling suka maen aer. Tapi gak begitu dengan motor gw. Dia ngambek kalo dipaksa lewat genangan aer setinggi lutut. Ya iyaaa doooongg... Emangnya kenalpot lo setinggi apa siiihh..
Nah, di musim hujan bgini gw jg rada heran. Tampaknya si hujan ngikutin jadwal shift gw. Gw masuk dini hari--hujan dini hari. Gw masuk siang--hujan siang2. Masuk petang--gak ada ampun, sampe kantor masih diguyur jugaaaa....
Meski genangan air di mana-mana, gak masalah! Gw paling suka maen aer. Tapi gak begitu dengan motor gw. Dia ngambek kalo dipaksa lewat genangan aer setinggi lutut. Ya iyaaa doooongg... Emangnya kenalpot lo setinggi apa siiihh..
Thursday 6 November 2008
Bang Alex Memang Bikin Bangga!
Artikel favorit dari penulis favorit gw: Rauf!
***
rauf/liputanbola.com
Del Piero Permalukan Madrid
Alessandro Del Piero kembali menjadi bintang saat Juventus melumat Real Madrid dalam pertandingan lanjutan penyisihan grup Liga Champions yang dihelat di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu (5/11) atau Kamis dini hari WIB. Dua gol yang dilesakkannya membuat Juventus unggul 2-0 serta berhak melangkah mulus ke babak 16 besar.
Memasuki menit ke-17, ribuan pendukung Madrid tersentak mendapati gawang yang dikawal Iker Cassilas kemasukan. Menerima umpan dari Marco Marchioni, Del Piero menggiring sebentar sebelum melepaskan sepakan yang tidak diduga kedatangannya oleh Cassilas.
Madrid yang ingin membalas dendam, semakin menggencarkan serangan. Namun ketangguhan pemain-pemain bertahan Juventus menjaga daerahnya membuat Madrid bagai menemui tembok tebal. Justru Del Piero yang berhasil menggandakan keunggulan Juventus di menit ke-67. Tendangan bebasnya meluncur deras ke sudut kanan gawang Madrid.
***
rauf/liputanbola.com
Subscribe to:
Posts (Atom)